First Page

Hallo Sob,,,

Selamat Datang di Duniaku. Salam Kenal buat kalian semua. “Tak ada Gading Yang Tak Retak” Begitu pula dengan Blog saya ini. Walaupun dengan keterbatasan tetapi itu sudah cukup buat saya untuk mewujudkan impian saya selama ini. Sudah sangat lama saya berusaha mewujudkan Blog ini hanya terlalu banyak kendala hingga akhirnya baru saat ini baru bisa terwujud.

Perkenalkan, Nama saya Machfuz Caesar umur saya pun sudah tidak muda lagi jadi sudah cukup umur. Dahulu profesi saya adalah seorang dokter lulusan dari Universitas Airlangga angkatan ’98, sesuai dengan nama Blog ini yaitu caesar98. Saat ini profesi tersebut sudah saya tinggalkan karena berbagai alas an. Banyak orang bertanya bahwa menjadi seorang dokter adalah profesi yang ENAK, tapi tidak untuk saya. Karena Profesi ini ternyata memiliki godaan yang cukup besar hingga saya pun ikut tergoda hingga akhirnya saya putuskan untuk menyudahinya.

Saat ini saya bekerja sebagai seorang designer dan memiliki sebuah usaha kecil – kecilan dengan beberapa orang teman. Jadi jangan panggil saya Pak Dokter lagi karena hal itu hanyalah sebuah gelar atas kerja keras saya dalam menyelesaikan kuliah.

Blog ini adalah berbagai kumpulan dari sebuah hobby yang sudah cukup lama saya tinggalkan. Hobby saya adalah menulis puisi. Banyak sekali tulisan saya yang telah saya muat didalam Facebook dan hanya sedikit orang yang membacanya. Buat saya PUISI adalah sebuah ungkapan dari Hati dan Jiwa yang sangat jujur daripada Mulut saya. Puisi saya pun tak hanya memuat tentang Cinta tetapi ada juga tentang Persahabatan dan Kesendirian. Puisi – puisi ini selalu ada makna dan arti bila kalian sangat Peka dalam membacanya. Puisi itu juga tidak selalu mengenai saya tetapi kadang kala mengenai keluarga saya dan banyak hal yang terjadi di Dunia ini.

Hobby saya yang lain adalah menulis, yach bila yang satu ini memang tidak jauh berbeda dengan Puisi karena tulisan – tulisan saya banyak sekali tentang makna kehidupan dan Diary Pribadi saya. Jujur,saya akui bila saya adalah orang yang melankolis tapi tidak romantic. Karena Bahasa saya di Mulut berbeda dengan bahasa saya di Puisi ataupun Prosa yang saya tulis. Bilamana di puisi bahasa saya dapat menjadi Romantis tetapi dalam keseharian saya jauh dari hal romantic.

Terima Kasih buat kalian semua yang telah memberikan comment ataupun hanya melihat dan membaca berbagai Puisi ataupun Prosa yang saya tulis disini. Terima Kasih juga buat semua orang yang telah memberikaninspirasi dari berbagai Puisi ataupun Prosa yang saya tulis disini.

Jiwaku adalah temanku yang menghiburku dalam kesengsaraan dan tekanan hidup. Ia yang tidak dapat menjadi teman jiwanya adalah Musuh Kemanusiaan, dan Ia yang tidak dapat menemukan petujuk Kemanusiaan dalam dirinya sendiri akan menderita keputusasaan. Hidup muncul dari dalam, dan tidak berasal dari Lingkungan.